Gigi pada sebagian orang keberadannya kadang disepelekan keberadaannya, hingga tak jarang dalam perawatan (pemeliharaannya) atas dasar “semau gue”. Gigi manusia mempunyai beragam fungsi yang cukup variatif antara lain;
untuk menunjang kegiatan berkomuikasi, membantu pencernaan, dan yang lebih menolok adalah berfungsi unutk pembentukan wajah.
Dahulu bangsa Mesir kuno mengatakan bahwa sakit gigi disebabkan amarah dewa. Tapi sekarang berbeda dengan apa yang dikatakan para dokter gigi, mereka mengatakan bahwa sakit gigi disebabkan karena adanya peradangan pada jaringan pulpa sehingga terjadi penekanan pada syaraf gigi. Pada infeksi gigi yang parah sel-sel darah putih yaitu sel serdadau tubuh akan datang ke pulpa dalam jumlah yang besar untuk memerangi bakteri yang telah berhasil menyusup kesana.
Kondisi infeksi ini akan merangsang pembukaan pembuluh darah. Dengan demikian akan banyak sel darah putih yang dapat di mobilisasi ke daerah infeksi. Pembesaran pembuluh darah inilah yang menekan pembuluh saraf,yang ada.
Apakah infeksi gigi tidak berbahaya pada kesehatan ?? Jika infeksi saraf sakit tidak segera ditanggulangi secara medis, infeksi ini akan terus berkembang dan bakteri pembusuk gigi akan terus ke organ yang lain melalui pembulauh darah. Bakteri ini selanjutnya dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain dan bisa menyebabkan penyakit atritis (encok) juga radang selaput jantung yang disebut endokarditis.
Jadi marilah kita usahakan agar gigi kita tetap sehat karena gigi yang sehat akan lebih baik dari gigi palsu emas, atau platina sekalipun.
Penyebab sakit gigi
Setelah selesai makan, sisa-sisa makanan yang disebut plak tertinggal dalam mulut, terutama karbohidrat yang akan menjadi sumber makanan bagi bakteri pembusuk gigi yang hidup di sana. Sisa makanan yang sedikit sekalipun akan dapat menghidupi bakteri ini selama 24 jam atau lebih. Sebagai mana mahluk hidup lainnya, bakteri ini menghasilkan limbah sewaktu mencerna makanan dan menghasilkan asam kuat yang akan melarutkan email gigi. Jika tahap ini lubang gigi tersebut tidak di tambal maka akan berlanjut sampai menembus pulpa gigi yang menyebabkan sakit luar biasa.
Gula adalah jenis karbohidrat yang paling digemari oleh bakteri pembusuk gigi. Oleh karena itu dengan lebih sedikit memakan gula, akan relatif lebih bersih gigi kita karena berkurangnya suplai makanan bagi bakteri pembusuk gigi. Sebaliknya jika gula yang kita konsumsi dalam kadar besar maka asam yang ditimbulkan oleh bakteri gigi akan besar pula. Hal ini akan berakibat tidak ternetralisir oleh air liur. Disamping itu dengan banyak asam maka email gigi akan lebih dalam terkikis hingga akan sulit untuk dilapis ulang oleh mineral yang ada dalam air liur.
=======0=======
Gigi harus dijaga sebaik mungkin
BalasHapusgig adalh aset yg berharga :D
BalasHapusjadi gigi harus di jaga dengan baik,,bkn dengan tidk memkan yg manis2/yg lain2,,tp dengan cara gosok gigi 2 kali sehari,,pagi hari dan sebelum tidur,,hehe
(kayak dokter gigi aja saya nih,..)
hahaha
wih gambar giginya menyeramkan.. yuk kita rawat gigi kita, gosok gigi dua kali sehari supaya giginya tidak jadi tinggal dua..hikhikhik.. info yang bagus kang agus
BalasHapussusah memang merawat gigi. Ada dasarnya orang memiliki gigi yg mudah rapuh (orang tua bilang sih keturunan)
BalasHapuswah ada juga ya blogger dari kebarongan, salam kenal dari jakarta :)
BalasHapusdulu saya 3 thn di purwokerto, dan dpt calon istri dri daerah sblm sumpiuh :)
mampir ya ke blog saya :)