Di desa Karanggintung (tetangga desa Kebarongan), kecamatan Kemranjen, kab Banyumas terdapat sebuah air terjun yang oleh masyarakat sekitarnya diberi nama CURUG GUMAWANG. Keunikan curug ini adalah curug bersap tujuh tingkat, berada di lereng pegunungan.
Saat ini Curug Gumawang masih sangat asli belum tersentuh oleh tangan - tangan manusia. Karena begitu aslinya, maka sangat sulit untuk mencapai lokasi curug yang berada dibawah tebing yang cukup curam. Dari jalan aspal yang ada sekarang menuju lokasi kira - kira berjarak 800 m. Walaupun berjalan hanya 800 m, tetapi serasa berjalan 5 km dengan mandi keringat karena harus naik dan turun tebing yang cukup curam. Rasa capek akan terobati jika sudah sampai di dekat air terjun tersebut.
Dalam foto ini hanya terlihat 2 sap, karena sulitnya lokasi untuk mengambil gambar yang utuh 7 sap. Jika akan kesana sebaiknya anda mencari seorang penduduk sekitar untuk memandu anda ke lokasi.(Njagong)
=======(0)=======
Harusnya Pemda setempat lebih mempromosikan dan mengelola lokasi wisata seperti ini. Bali mgkn bs mnjd contoh
BalasHapusperlu trus dpromosikan shg pemda jg tergerak mengembangkn potensi wsata ini, shg keindahannya bsa dinikmati smua orang, ksian kan klo org tua mesti jlan jauh+sulit, beda klo anak muda malah smakin mnantang, mga sukses..
BalasHapusMudah-mudahan segera ditindaklanjuti pemda setempat, Disamping untuk pengelolaan tempat wisata secara optimal, juga dapat membantu pendapatan daerah setempat.
BalasHapusHampir sama dengan daerah saya di Ciamis,terdapat juga Curug Tujuh Cibolang Panjalu.Semoga saja Curug Gumawang dapat proritas dari pemerintah setempat untuk dikembangkan lebih lanjut.
BalasHapusUntuk informasi, saat ini Desa Kemawi,Kec.Somagede,Kab.Banyumas telah membuat akses jalan menuju tempat ini, sehingga pengunjung dapat membawa kendaraan sampai dengan lokasi.
BalasHapus@ Anonim,............
BalasHapusTerimakasih Informasinya dan menjadi masukan pengunjung di Blog Kebarongan.
Seharusnya kaum cerdik cendikia MWI mengadakan seminar (kecil-kecilan) kemudian membuat tim (regu) untuk tindak lanjuti. Caranya gandeng Pemda, gandeng sudin Perindustrian, ajak ahli ekonomi, hubungi IDB (Islamic Development Bank). Jika ada seminar seperti itu aku mau hadir
BalasHapusWisata alam yang bagus.... Cerita Dongeng - Asal Usul Tepak Bima desa Karanggintung Kemranjen
BalasHapus