Selasa, 18 Oktober 2011

Prediksi, Enam Tahun Lagi Premium Langka



Enam tahun ke depan, masyarakat negeri ini diprediksi akan mengalami kesulitan mendapatkan BBM (bahan bakar minak) jenis premium. Produksi minyak menurun 15 % pertahun, sementara konsumsi terus meningkat pesat.

“Import akan semakin besar. Saat ini import premium 250 ribu barel, sedangkan produksi dalam negeri 200 ribu barel. Penambahan kendaraan tiap tahun, sepeda motor 6 juta, dan mobil 600 ribu. Lima hingga enam tahun kedepan kita akan sulit mendapatkan premium,” kata pengamat Energi Umar Said saat seminar bertema Transformasi Menuju Ketahanan Energi Nasional Untuk Kemakmuran Rakyat, (rabu 12/10) di Jakarta.

Dijelaskan Umar, masalah lain juga tidak ada pemasok di kawasan ini yang mampu memenuhi kebutuhan itu. Mau tidak mau, tegasnya, harus mencari ke Amerika Serikat, atau pemerintah membangun kilang baru “Dengan Business as usual, APBN tidak mampu menanggung subsidi,” ungkap Umar

Dia menjelaskan beberapa solusi mengatasi permasalahan itu. Misalnya, pemerintah harus meningkatkan produksi dengan teknologi dan eksplorasi. Kemudian, menurunkan laju konsumsi dengan menaikan harga, substitusi minyak oleh non minyak, dan sumber energy lokal.

Untuk meningkatkan produksi, menurut Umar, di blok lama bisa dengan cara Enchanced Oil Recovery dengan bahan kimia dan bisa juga tanpa bahan kimia. Kemudian, teknologi MRC yang dipakai Aramco. “Teknologi ini mahal, tapi mampu menambah jumlah minyak terambil dari lapangan lama. Untuk blok baru, bisa dilakukan eksplorasi segar ,” kta dia.

Sedangkan untuk menurunkan laju konsumsi, Umar mengatakan selain dengan menaikan harga bisa memberi sinyal yang benar kepada konsumen. Bisa juga mengganti minyak tanah dengan LPG. Kemudian mengganti premium dengan LPG, premium dengan BBG. (boy/jpnn)

10 komentar:

  1. wah mudah - mudahan sih gak terjadi kelangkaan ya aminn

    BalasHapus
  2. semoga ajah engga menjadi kenyataan

    BalasHapus
  3. wah pasti akan banyak yang sedih gan
    bila ada kelangkaan mungkin kendaraan akan berkurang karena mahalnya harga premium

    BalasHapus
  4. Selamat pagi sobat.Klopun terjadi semoga ada solusi untuk menggantikannya,karena bagaimanapun klo menyangkut BBM pasti berdampak kepada yang lain.Nice post,happpy weekend and happy blogging ajah.

    BalasHapus
  5. Waduh repot nih kalau langka.Yuk nabuung mulai sekarang ^_^ trims infonya sob.

    BalasHapus
  6. bisa repot ya,klo terjadi kelangkaan bahar bakar jenis premiun,mungkin saja akan ada bahan bakar terbaru selain premium kali yach..

    BalasHapus
  7. mungkin semua ini terjadi karna volume kendaraan terus bertambah

    BalasHapus
  8. info cukup bagus, ngeri juga kelangkaan BBM, perlu dicari solusi lain mas, selain meningkatkan produksi BBM, mungkin ada mas saran dari teman2 untuk masalah ini ? tks hanya memberikan pertanyaan ....... vst balik ya mas ?

    BalasHapus
  9. terima kasih atas informasinya
    sungguh bermanfaat artikel ini..thanks for share

    mobil baru

    BalasHapus
  10. volume kendaraan terus bertambah

    BalasHapus

Suatu kehormatan bagi Kebarongan jika anda mau meninggalkan komentar. Tanpa Moderasi, maupun Verifikasi untuk kenyamanan anda menyampaikan komentar baik kritikan, usulan, saran, maupun pujian.